Kejadian 36:4
36:4 Ada melahirkan Elifas bagi Esau, dan Basmat melahirkan Rehuel,
Kejadian 36:11-12
36:11 Anak-anak Elifas
ialah Teman,
Omar, Zefo, Gaetam dan Kenas.
36:12 Timna adalah gundik
Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek
bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada
isteri Esau.
Kejadian 36:1
Keturunan Esau
36:1 Inilah keturunan
Esau, yaitu Edom.
Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
1 langit
dan bumi.
Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
4 langit
dan bumi.
Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
5 langit
dan bumi.
Ayub 2:11
2:11 Ketika ketiga sahabat Ayub
4 mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman,
dan Bildad, orang Suah,
serta Zofar, orang Naama.
Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
Ayub 4:1
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman
5 :
Yeremia 49:7
Mengenai Edom
49:7 Mengenai Edom
6 .
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tidak adakah lagi kebijaksanaan di Teman?
Sudah hilangkah pertimbangan dari orang-orang yang berakal budi, sudah busukkah kebijaksanaan mereka?
Yeremia 49:20
49:20 Sebab itu dengarlah putusan yang telah diambil TUHAN terhadap Edom
dan rancangan-rancangan
yang telah dibuat-Nya terhadap penduduk Teman:
Bahwa sesungguhnya, yang paling lemahpun di antara kawanan domba
akan diseret. Bahwa sesungguhnya, padang rumput
mereka sendiri akan merasa ngeri
terhadap mereka.
Yehezkiel 25:13
25:13 oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH, Aku akan mengacungkan tangan-Ku
melawan Edom dan melenyapkan dari padanya manusia dan binatang
dan Aku membuatnya menjadi reruntuhan; dari Teman
sampai Dedan
mereka akan mati rebah oleh pedang.
Amos 1:12
1:12 Aku akan melepas api ke dalam Teman,
sehingga puri Bozra
dimakan habis."
Obaja 1:9
1:9 Juga para pahlawanmu, hai Teman,
akan tertegun, supaya semua orang di pegunungan Esau lenyap terbunuh.
Habakuk 3:3
3:3 Allah datang
7 dari negeri Teman
dan Yang Mahakudus
dari pegunungan Paran.
Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit,
dan bumipun
penuh dengan pujian kepada-Nya.
1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
3 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
4 Full Life: KETIGA SAHABAT AYUB.
Nas : Ayub 2:11
Setelah mendengar tentang kemalangan Ayub, tiga orang sahabatnya
datang untuk menyatakan simpati dan menghiburnya. Kitab Ayub mencatat
dialog mereka dengan penderita itu. Pandangan mereka merupakan teologi yang
populer tetapi tidak lengkap, karena mereka beranggapan bahwa orang saleh
hanya mengalami hal-hal yang baik sedangkan penderitaan senantiasa
menunjukkan adanya dosa di dalam kehidupan seseorang. Mereka
sungguh-sungguh berusaha menolong Ayub dengan mendorongnya untuk mengakui
adanya dosa yang hebat. Pada akhirnya Allah menegur mereka karena kesalahan
itu (Ayub 42:7).
5 Full Life: BERBICARALAH ELIFAS, ORANG TEMAN.
Nas : Ayub 4:1
Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian
utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog
ini, perhatikan yang berikut:
- 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum
tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata
mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri
menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak
benar (Ayub 42:7-8).
- 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di
dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam Ayub 5:13 terdapat dalam
1Kor 3:19).
- 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka
percaya
- (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan
orang berdosa selalu menderita, dan
- (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan
keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan
kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan
pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku"
(Ayub 42:7-9).
6 Full Life: EDOM.
Nas : Yer 49:7
Bangsa Edom adalah keturunan saudara kembar Yakub, Esau
(Kej 36:1). Mereka tinggal di wilayah pegunungan bagian selatan Laut
Mati, dan mempunyai sejarah permusuhan dan pertentangan dengan Israel.
Dosa-dosa Edom yang besar ialah kesombongan (ayat Yer 49:16) dan
kebencian keras mereka terhadap Israel (bd. Ob 1:3,10-14).
7 Full Life: ALLAH DATANG.
Nas : Hab 3:3-16
Di dalam ayat-ayat ini Habakuk mengacu kepada waktu Allah
membebaskan umat-Nya dari Mesir (lih. pasal Kel 14:1-28). Allah yang
sama yang datang dengan keselamatan di masa lampau akan datang kembali
dalam seluruh kemuliaan-Nya. Semua yang menantikan kedatangan itu akan
hidup dan menyaksikan kemenangannya atas semua kerajaan dan bangsa.